Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Bahasa Arab #Part 1


PENGERTIAN ISIM
Isim adalah kata benda atau suatu kata yang tidak memiliki waktu.
Contoh : 
مُحَمَّدٌ (muhammad), مَدْرَسَةٌ (sekolah)
Bagaimana cara mengidentifikasi isim (kata benda) dalam bahasa arab…?

Berikut adalah ciri-cirinya :
  1. Bisa menerima tanwin seperti contoh diatas
  2. Bisa menerima (ا ل  )Contoh : النُّوْرُ (Cahaya), السَّمَآءِ (Langit)
  3. Bisa menerima huruf jer Huruf jer yang biasa kita jumpai diantaranya adalah: مِنْ (dari) الي (ke) عَنْ (dari) عَلي (diatas)فِي  (didalam) ب (dengan) ل (bagi) ك (seperti)  Contoh : مِنَ السَّمَآءِ (dari langit) السَّمَآءِ  adalah merupakan isim dan karenanya ia bisa dimasuki huruf jer yaitu مِنْ
  4.  Bisa bersambung dengan isim lain membentuk kata majemuk. Contoh : نَصْرُللهِ (pertolongan Allah). Merupakan dua buah buah isim yang digabung menjadi satu dan menghasilkan satu makna.

Catatan :
Tanwin dan Alif Lam merupakan tanda isim, tetapi keduanya tidak dapat berada pada satu isim secara bersamaan.
Contoh : 
نُوْرٌ  ketika dimasuki alif lam akan menjadi اَلنّوْرُ (tanwin-nya hilang).



PEMBAGIAN ISIM BEDASARKAN JENISNYA
Berdasarkan jenisnya kata benda dapat dibedakan menjadi kata benda jenis laki-laki (mudzakkar) dan kata benda jenis perempuan (mu’annas). Pembagian kata benda berdasarka jenis dalam bahasa arab adalah sangat penting karena hal ini akan menyangkut pada pemakaian dhomir (kata ganti) dan juga pemakaian fi’il (kata kerja). Seperti contoh :

هُوَ طَبِيْبٌ  Dia adalah dokter (laki-laki) هِيَ طَبِيْبَةٌ Dia adalah dokter (perempuan)

جاَءَ مُحَمَّدٌ  Muhammad telah datang جاَءَتْ هِنْدٌ Hindun telah datang

Pada contoh diatas : طَبِيْبٌ adalah isim mudzakar (kata benda jenis laki-laki) sehingga kata ganti yang digunakan juga harus berjenis laki-laki yaitu هُوَ (He). Pada contoh ke-2 طَبِيْبَةٌ adalah isim muannast (kata benda jenis perempuan) sehingga kata ganti yang digunakan juga harus berjenis perempuan yaitu هِيَ (She).

مُحَمَّدٌ adalah isim mudazakar sehingga fi’il (kata kerja) yang digunakan juga harus mudzakar. Begitu juga dengan هِنْدٌ  adalah isim muannast sehingga menggunakan fi’il muannast.

  1. ISIM MUDZAKAR yaitu kata benda yang menunjukkan arti laki-laki baik manusia, hewan ataupun benda mati yang dikategorikan sebagai mudzakarContoh : اَلرَّجُلُ Seorang laki-laki, مُحَمّدٌ  Muhammad, اَلْمِصْباحُ  Lentera (adalah contoh benda mati yang dikategorikan sebagai mudzakar.)                                                                                     
  2. ISIM MUANNATS Yaitu kata benda yang menunjukkan arti perempuan baik manusia, hewan ataupun benda mati yang dikategorikan sebagai muannastContoh : عَائِشَةُ , Aisyah,الدَّجَاجَةُ  Ayam betina الشَّمْسُ  Matahari (adalah contoh benda mati yang dikategorikan sebagai muannast)


Ada beberapa cara membedakan isim mudzakar dengan isim muannast yaitu :


  •       Dengan membedakan jenis kelaminnya.

               Contoh : Mudzakar اَلرَّجُلُ  Seorang laki-laki, الدِّيْكُ Ayam jantan
     Muannast  الْمَرْأَةُSeorang perempuan, الدَّجَاجَة  Ayam betina

  •       Dengan pengelompokan secara bahasa

    Isim muannast biasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
    1. Diakhiri denga ta marbuthoh (ةContoh : خَدِيْجَةُ  Khodijah, مَدْرَسَة ُ  Sekolah, الشَّجَرَة            Pohon

    2. Anggota tubuh yang berpasang-pasang Contoh : عَيْنٌ  Mata يَدٌ Tangan

    3. Jamak Taksir : jamak taksir dikategorikan sebagai muannast ( jamak taksir                  akan dibahas tersendiri pada bab Isim Jamak) Contoh : بُيُوْتٌ  Rumah-rumah,               bentuk tunggalnya  بَيْت