Khutbah Singkat 6 Hal rahasia pada Manusia Part 1 tahun 2018
Khutbah 1
Maa’syirol muslimin wazumrotal mukminin rohimakumulloh
اْلحَمْدُ
للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذِي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا
بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ، ذُواْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا
وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبارِكْ
عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِه وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ
إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ:
فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ
نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ
تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ
الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ.
صَدَقَ
اللهُ العَظِيمْ
Maa’syirol muslimin wazumrotal mukminin rohimakumulloh
Marilah kita senatiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Alloh SWT, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kepada Alloh
SWT, dengan
cara menjalankan semua
perintah-perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-laranganNYA.karena hadirin
orang yang bertakwa akan dijanjikan oleh alloh SWT mendapatkan kenikmatan
dunia maupun kenikmatan di akhirat, akan ditinggikan derajatnya oleh Alloh SWT,
akan diberikan rezki yang tidak disangka-sangka dari mana arah datangnya.
Maa’syirol muslimin wazumrotal
mukminin rohimakumulloh
Bertepatan hari kemerdekaan Indonesia saat ini marilah
kita meningkatkan rasa syukur dan nilai kebaikan kita sebagai hamba ilahiyah, ungkapan
syukur bisa kita lakukan dengan mengetahui 6 hal yang melekat pada diri kita. Apa itu hadirin? Sayyidina abu bakar
Asshiddiq beliau mengatakan:
قال أبو بكر الصديق: إن إبليس قائم
أمامك، والنفس عن يمينك,والهوى عن يسارك،
والدنيا عن خلفك، والأعضاء عن حولك، والجبار فوقك يعني بالقدرة لا
بالمكانة فإلإبليس لعنه الله يدعوك إلى ترك الدين، والنفس تدعوك إلى
المعصية، والهوى يدعوك إلى الشهوة، والدنيا تدعوك إلى اختيارها على الآخرة،
والأعضاء تدعوك إلى الذنوب، والجبار يدعوك إلى الجنة والمغفرة
Maa’syirol muslimin wazumrotal
mukminin rohimakumulloh
6 hal yang melekat/yang mengepung manusia :
1. إن إبليس قائم أمامك
(Iblis selalu berdiri dihadapan kita) kita menyadari hadirin, bahwa iblis itu selalu menjauhkan diri kita jauh dari alloh SWT, mengajak menuju kemungkaran, mengajak pada kesesatan dan cenderung berbuat kerusakan. فمن أجاب إبليس ذهب عنه الدين (barang siapa yang mau memenuhi ajakan iblis maka hilanglah agamanya), naudzubillah. Untuk itu hadirin marilah kita belajar, berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada alloh SWT dan mengingat alloh SWt dalam kondisi apapun baik susah maupun senang, baik lapar maupun haus, baik sakit mapun sehat baik fakir maupun kaya. Dan semoga kita mendapatkan perlindunganNYA.
(Iblis selalu berdiri dihadapan kita) kita menyadari hadirin, bahwa iblis itu selalu menjauhkan diri kita jauh dari alloh SWT, mengajak menuju kemungkaran, mengajak pada kesesatan dan cenderung berbuat kerusakan. فمن أجاب إبليس ذهب عنه الدين (barang siapa yang mau memenuhi ajakan iblis maka hilanglah agamanya), naudzubillah. Untuk itu hadirin marilah kita belajar, berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada alloh SWT dan mengingat alloh SWt dalam kondisi apapun baik susah maupun senang, baik lapar maupun haus, baik sakit mapun sehat baik fakir maupun kaya. Dan semoga kita mendapatkan perlindunganNYA.
2. والنفس عن يمينك
(Hawa nafsu (amarah) selalu berada di kananmu),
hadirin والنفس تدعوك إلى المعصية jika hawa nafsu/amarah itu memuncak, jika amarah itu lepas kendali akal maka hawa nafsu/amarah itu cenderung untuk melakukan ma’siat, cenderung berbuat fasik, cenderung berbuat dzolim. Untuk itu hadirin jangan sampai hawa nafsu itu terus diumbar, terus dibiarkan tanpa adanya kontrol,
jika hawa nafsu itu sudah tidak terkendali ومن أجاب النفس ذهب عنه الروح barang siapa terpedaya/mau diajak oleh hawa nafsu maka ruhnya akan meninggalkannya, jika ruh sudah meninggalkannya maka manusia itu seperti binatang. naudzubillah
hadirin والنفس تدعوك إلى المعصية jika hawa nafsu/amarah itu memuncak, jika amarah itu lepas kendali akal maka hawa nafsu/amarah itu cenderung untuk melakukan ma’siat, cenderung berbuat fasik, cenderung berbuat dzolim. Untuk itu hadirin jangan sampai hawa nafsu itu terus diumbar, terus dibiarkan tanpa adanya kontrol,
jika hawa nafsu itu sudah tidak terkendali ومن أجاب النفس ذهب عنه الروح barang siapa terpedaya/mau diajak oleh hawa nafsu maka ruhnya akan meninggalkannya, jika ruh sudah meninggalkannya maka manusia itu seperti binatang. naudzubillah
3. والهوى عن يسارك (
Ambisi ada dikirimu), hadirin yang dimulyakan alloh, hawa/ambisi cenderung pada
pemenuhan keinginan semata, jika itu dibiarkan maka terose sayyidina abubakar
pada maqola selanjutnya digambarkan seperti hilangnya akal.jika akal sdah
hilang maka tidak ada lagi kawan, tidak ada lagi keluarga dan tidak ada lagi
saudara.
4. والدنيا عن خلفك (
dunia selalu ada di belakangmu), kita hidup didunia, kita berpijak didunia akan
tetapi jika dunia menjadi yang utama, dunia jadi segala-galanya maka yang
dikhawatirkan adalah hilangnya urusan akhirat, hilangnya urusan dengan alloh
SWT. bolehlah kita punya dunia, punya harta, punya jabatan akan tetapi semua
itu ada batasnya,ada masanya. Kehidupan yang kekal nanti di yaumul qiyamah.
5. والأعضاء عن حولك
(anggota badanmu ada disekelilingmu) Anggota tubuh ini termasuk ni’mat Alloh
yang patut disyukuri, yang patut kita gunakan sebaik mungkin, tapi hadirin jika
anggota tubuh ini tidak diatur, tidak dikontrol dengan akal, hati dan iman maka
tubuh itu akan mempunyai kecendrungan mengajak pada dosa, mengajak pada ma’siat.
6. والجبار فوقك يعني بالقدرة لا بالمكانة (Allah Yang Maha Perkasa ada di atasmu) alloh maha kuasa, maha
perkasa maha segalanya, jika semua urusan hidup kita, harta kita, anggota tubuh
kita, keluarga kita disandarkan kepada Alloh SWT, maka kerusakan, kedholiman,
keangkamurkaan akan hilang berganti dengan kebaikan, akan hilang berganti kenikmatan
dan akan hilang berganti keberkahan dari Alloh SWT.
Mudah-mudahan dengan adanya momentum peringatan kemerdekaan
saat ini kita bisa menjadi insan kamilah dan mudah-mudahan kita mendapatkan
gelar diakhir hidup kita dengan husnul khotimah.amin ya robbal alamin
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ
للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ
رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا
بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا
عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ
وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى
اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ
اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ
بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ
بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا
أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ
الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ
وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ
وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا
ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ
اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ
فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ
! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ
وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ