Khutbah Singkat Kemulyaan Umat Nabi Muhammad SAW Part 1 Tahun 2020
Khutbah 1
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
Yang pertama dan yang utama marilah kita bersyukur atas segala nikmat Alloh yang telah kita rasakan selama ini, dengan menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi sekuat tenaga segala larangan Alloh SWT.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , Allah SWT memberikan kemulyaan yang luar biasa bagi umat nabi muhammad SAW.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.".
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , dalam sebuah maqola nasoihul ibad
وحكي أن آدم عليه الصلاة و السلام قال: إن الله تعالى أعطى أمة محمد صلى الله عليه و سلم أربع كرامات ما أعطانيها
Diceritakan bahwa nabi Adam AS berkata : Sesungguhnya Allah ta'ala memberikan empat kemulyaan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan padaku
أحدها: إن قبول توبتي كان بمكة و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يتوبون في كل مكان فيتقبل الله توبتهم
Pertama, Sesungguhnya diterimanya taubatku dimekkah, sedangkan umat nabi Muhammad ketika melakukan ma'siat bisa bertaubat dimana saja dan Allah menerima taubatnya. Masyy, nabi adam AS saat itu dalam sebuah riwayat tidak henti-hentinya menangis, bersujud di atas gunung , berjalan kaki tanpa arah bahkan malu untuk mengangkat kepalanya ke atas dengan terus menerus membaca (robbana dholamna), hingga air matanya bercucuran membanjiri jurang serantip, hal itu beliau lakukan untuk meminta ampunan kepada Allah SWT sedangkan kita sebagai umat nabi muhammad SAW diberikan keistimewaan yang luar biasa, ketika kita berbuat dosa, berma’siat kepada allah, Allah akan menerima taubat kita dimanapun dan kapanpun kita berada selagi kita tidak mengulanginya.
و الثاني إني كنت لابسا فلما عصيت جعلني عريانا, و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يعصون عراة فيلبسهم الله
Kedua, Dulu aku mengenakan pakaian,dan tatkala aku ma'siat , Allah menghilangkan pakaianku. Sedangkan Umat nabi Muhammad melakukan ma'siat kepada Allah dengan telanjang,namun Allah tetap memberikan pakaian padanya.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , ini meggambarkan bahwa umat-umat terdahulu kontan/langsung mendapatkan balasan ketika berbuat ma’siat kepada Allah, jika kita lihat sejarah islam bahwa kaum ‘add yang dibinasakan dengan angin topan, umat nabi luth yang dihujani dengan batu api, bangsa madyan yang dihancurkan dengan suara guntur yang menggelegar dst sedangkan Berbeda dengan umat nabi muhammad, Allah menunda-nunda dan memperpanjang masa umat nabi muhammad untuk berfikir ulang dan bertaubat. Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
Ketiga, Ketika aku berma'siat ,maka antara aku dan isteriku dipisahkan , Sedangkan umat Nabi Muhammad ketika melakukan ma'siat, Allah tidak memisahkan mereka.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , ketika ibu siti hawa berpisah dengan nabi Adam AS selama ratusan tahun lamanya, nabi adam AS di india sedangkan ibu siti hawa di jeddah, tidak ada seseorang pun yang bisa ditanya, jauh berjalan tanpa arah, menaiki gunung, diterpa badai dan angin, sungguh luar biasa perjuangan nabi adam AS. Sedangkan kita diberikan kemudahan yang luar biasa saat ini, teknologi semakin canggih, dunia robotika yang cepat, kemudahan dalam berbagai akses dst. Selayaknya kita mempergunakan nikmat alloh ini dengan sebaik-baiknya. Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
و الرابع إني عصيت في الجنة فأخرجني منها و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يعصون خارج الجنة فيدخلهم اذا تابوا .
Kemulyaan yang ke empat umat nabi muhammad SAW yaitu: Aku melakukan ma'siat dalam syurga kemudian Allah mengeluarkanku darinya, Sedangkan umat Nabi Muhammad melakukan ma'shiyat diluar syurga , kemudian Allah memasukkannya ke dalam syurga jika mereka bertaubat. Begitu besar nikmat Allah dan keistimewaan yang Allah berikan kepada umat nabi muhammad, alloh memberikan fasilitas dan keringanan yang sangat besar bagi kita, alloh memberikan kesitimewaan yang luar biasa bagi kita, alloh telah mencurahkan seluruh rahmat dan kasih sayangnya kepada umat nabi muhammad dibanding umat-umat terdahulu. Lalu apakah yang bisa lakukan jika rahmat, kasih sayang dan maunah Allah telah diberikan seluruhnya kepada kita?, maka tidak ada yang tepat dan alasan bagi kita untuk selalu dan selalu bersyukur kita semua menjadi umat nabi muhammad SAW.
 |
| Khutbah Singkat 7 menit Oleh : Ahmad Syafii,S.Kom,S.Pd |
اَلْحَمْدُ
للهْ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَدَّبَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدً فَأَحْسَنَ
تَأْدِيْبَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللُه وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،
الَّذِيْ جَعَلَ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا صَفِيَّهُ وَحَبِيْبَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُه الْمَبْعُوْثُ الْمَمْلُوْءُ بِالْهُدَى وَالرَّحْمَة،
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةْ. أما بعدَه:
فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ
فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً
لِلْعَالَمِينَ.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
Yang pertama dan yang utama marilah kita bersyukur atas segala nikmat Alloh yang telah kita rasakan selama ini, dengan menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi sekuat tenaga segala larangan Alloh SWT.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , Allah SWT memberikan kemulyaan yang luar biasa bagi umat nabi muhammad SAW.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.".
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , dalam sebuah maqola nasoihul ibad
وحكي أن آدم عليه الصلاة و السلام قال: إن الله تعالى أعطى أمة محمد صلى الله عليه و سلم أربع كرامات ما أعطانيها
Diceritakan bahwa nabi Adam AS berkata : Sesungguhnya Allah ta'ala memberikan empat kemulyaan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan padaku
أحدها: إن قبول توبتي كان بمكة و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يتوبون في كل مكان فيتقبل الله توبتهم
Pertama, Sesungguhnya diterimanya taubatku dimekkah, sedangkan umat nabi Muhammad ketika melakukan ma'siat bisa bertaubat dimana saja dan Allah menerima taubatnya. Masyy, nabi adam AS saat itu dalam sebuah riwayat tidak henti-hentinya menangis, bersujud di atas gunung , berjalan kaki tanpa arah bahkan malu untuk mengangkat kepalanya ke atas dengan terus menerus membaca (robbana dholamna), hingga air matanya bercucuran membanjiri jurang serantip, hal itu beliau lakukan untuk meminta ampunan kepada Allah SWT sedangkan kita sebagai umat nabi muhammad SAW diberikan keistimewaan yang luar biasa, ketika kita berbuat dosa, berma’siat kepada allah, Allah akan menerima taubat kita dimanapun dan kapanpun kita berada selagi kita tidak mengulanginya.
و الثاني إني كنت لابسا فلما عصيت جعلني عريانا, و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يعصون عراة فيلبسهم الله
Kedua, Dulu aku mengenakan pakaian,dan tatkala aku ma'siat , Allah menghilangkan pakaianku. Sedangkan Umat nabi Muhammad melakukan ma'siat kepada Allah dengan telanjang,namun Allah tetap memberikan pakaian padanya.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , ini meggambarkan bahwa umat-umat terdahulu kontan/langsung mendapatkan balasan ketika berbuat ma’siat kepada Allah, jika kita lihat sejarah islam bahwa kaum ‘add yang dibinasakan dengan angin topan, umat nabi luth yang dihujani dengan batu api, bangsa madyan yang dihancurkan dengan suara guntur yang menggelegar dst sedangkan Berbeda dengan umat nabi muhammad, Allah menunda-nunda dan memperpanjang masa umat nabi muhammad untuk berfikir ulang dan bertaubat. Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
و الثالث إني لما عصيت فرق بيني و بين امرأتي ,
و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يعصون و لا يفرق بينهم و بين أزواجهم
Ketiga, Ketika aku berma'siat ,maka antara aku dan isteriku dipisahkan , Sedangkan umat Nabi Muhammad ketika melakukan ma'siat, Allah tidak memisahkan mereka.
Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh, , ketika ibu siti hawa berpisah dengan nabi Adam AS selama ratusan tahun lamanya, nabi adam AS di india sedangkan ibu siti hawa di jeddah, tidak ada seseorang pun yang bisa ditanya, jauh berjalan tanpa arah, menaiki gunung, diterpa badai dan angin, sungguh luar biasa perjuangan nabi adam AS. Sedangkan kita diberikan kemudahan yang luar biasa saat ini, teknologi semakin canggih, dunia robotika yang cepat, kemudahan dalam berbagai akses dst. Selayaknya kita mempergunakan nikmat alloh ini dengan sebaik-baiknya. Ma'asyirol muslimin wa zumrotal mu'minin rohimakumulloh,
و الرابع إني عصيت في الجنة فأخرجني منها و أمة محمد صلى الله عليه و سلم يعصون خارج الجنة فيدخلهم اذا تابوا .
Kemulyaan yang ke empat umat nabi muhammad SAW yaitu: Aku melakukan ma'siat dalam syurga kemudian Allah mengeluarkanku darinya, Sedangkan umat Nabi Muhammad melakukan ma'shiyat diluar syurga , kemudian Allah memasukkannya ke dalam syurga jika mereka bertaubat. Begitu besar nikmat Allah dan keistimewaan yang Allah berikan kepada umat nabi muhammad, alloh memberikan fasilitas dan keringanan yang sangat besar bagi kita, alloh memberikan kesitimewaan yang luar biasa bagi kita, alloh telah mencurahkan seluruh rahmat dan kasih sayangnya kepada umat nabi muhammad dibanding umat-umat terdahulu. Lalu apakah yang bisa lakukan jika rahmat, kasih sayang dan maunah Allah telah diberikan seluruhnya kepada kita?, maka tidak ada yang tepat dan alasan bagi kita untuk selalu dan selalu bersyukur kita semua menjadi umat nabi muhammad SAW.
Demikian khutbah singkat yang dapat kami sampaikan,
muah-mudahan kita semua tergolong dan diakui oleh nabi muhammad SAW menjadi
umatnya. Amiin ya mujibassailin
باَرَكَ
اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ
وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ
رَحِيْمٌ
Ahmad Syafii - ahmadsyafii.my.id
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
