Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Problematika Belajar dan Pemecahannya

Problematika Pembelajaran - Ahmad Syafii,S.Kom,S.Pd

ahmadsyafii.my.id - Teknologi Pendidikan memakai pendekatan yang sistematis dalam rangka menganalisis dan memecahkan persoalan proses belajar, Pada dasarnya teknologi pendidikan merupakan sebuah proses dalam keteraturan dalam melakukan analisis dan memecahkan  permasalahan proses belajar sehingga tentu dengan adanya teknologi pendidikan ini terdapat berbagai muncul langkah-langkah kongkrit dalam setiap tahapan untuk memecahkan problematika belajar serta analisis belajar baik dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karenanya keberadaan teknologi pendidikan dalam berbagai tingkat pendidikan mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi selalu dipakai dan selalu dapat diterapkan walaupun berbagai kompleksitas problematika belajar yang beraneka ragam.


Perbedaan teknologi pembelajaran dengan teknologi pendidikan dapat dibuat Peta Konsep Seperti berikut ini :


Kawasan teknologi pendidikan khususnya tentang hubungan antara unsur dalam  model kawasan teknologi pendidikan dapat saya analisis bahwa teknologi pendidikan merupakan sebuah langkah-langkah yang sudah tersistematik baik dari unsur dalam maupun luar. Yang semua unsur tersebut saling terintegrasi antara satu dengan yang lain.  Dalam kawasan teknologi pendidikan sendiri terdapat beberapa cakupan yang sistematis pula, sehingga berbagai unsur setiap kawasan dapat menghasilkan tujuan pendidikan yang diinginkan. Sistematika pendidikan tersebut akan menjadi muatan dan esensi pendidikan dalam setiap kebutuhan pendidikan dari setiap kawasan teknologi pendidikan sehingga ketercapaian dan dan fungsi teknologi pendidikan dapat terlihat nyata dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Teknologi pembelajaran mengandung unsur saling berhubungan, Setiap unsur –unsur teknologi pendidikan mempunyai keberagaman fungsi-fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kawasan dan cakupan masing-masing, keberagaman unsur itulah akan memunculkan fungsi pada setiap kawasan dan cakupan teknologi pendidikan. Walaupun keberagaman tersebut terlihat tidak ada keterkaitan sebelumnya akan tetapi keberagaman unsur tersebut jika dipadukan menjadi sebuah kawasan dan cakupan akan bertemu pada titik pencapaian keberhasilan dalam proses pendidikan.

Definisi Teknologi pembelajaran sebenarnya terdapat makna yang sangat luas, unsur yang ada pada teknologi pembelajaran akan memperkuat teknologi pembelajaran  sebagai suatu bidang profesi, yang tentunya perlu didukung oleh landasan teori dan praktek yang kokoh. Kawasan bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran itu menekankan pentingnya proses dan produk. Jika kita amati isi kandungan definisi-definisi teknologi pembelajaran di atas, tampaknya dari waktu ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami proses “metamorfosa” menuju penyempurnaan. Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan akhirnya melalui perjalanan perubahan saat ini teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang dan profesi. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat, khususnya dalam bidang pendidikan, psikologi dan komunikasi maka tidak mustahil ke depannya teknologi pembelajaran akan semakin terus berkembang dan memperkokoh diri menjadi suatu disiplin ilmu dan profesi yang dapat lebih jauh memberikan manfaat bagi pencapaian efektivitas dan efisiensi pembelajaran.