Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Taukah Anda tentang Variabel Pembelajaran ?


ahmadsyafii.my.id - Variabel Metode dan kondisi belajar dapat diklasifikasikan dengan cara yang sama. Pada tingkat yang amat umum sekali, hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

  • Keefektifan (effectiveness)
  • Efisiensi ( effieciency)
  • Daya Tarik ( appeal )
Variabel pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut ini : 




Penjelasan : 

  • Keefektifan pembelajaran : Biasanya diukur dengan tingkat pencapaian si-belajar. Ada empat aspek penting yang dapat dipakai untuk mempreskrpsikan keefektifan pembelajaran, yaitu : (1) kecermatan penguasaan perilaku yang di pelajari atau juga sering disebut dengan “tingkat kesalahan” (2) kecepatan unjuk kerja, (3) tingkat alih belajar, (4) tingkat retensi dari apa yang dipelajari.
  • Efisiensi Pembelajaran : Biasanya diukur dengan rasio antara keefektifan dan jumlah waktu yang dipakai si-belajar dan/atau jumlah biaya pembelajaran yang digunakan.
  • Daya tarik pembelajaran : Biasanya diukur dengan mengamati kecenderungan siswa untuk tetap/terus belajar. Daya tarik pembelajaran erat sekali kaitannya dengan daya tarik bidang studi, di mana kualitas pembelajaran biasanya akan mempengaruhi keduanya. Itulah sebabnya, pengukuran kecenderungan siswa untuk terus atau tidak terus belajar dapat dikaitkan dengan proses pembelajaran itu sendir atau dengan bidang studi. 

Sedangkan perbedaan antara  teoritik pembelajaran, teori preskriptif dan teori deskriptif dan deskripsi dengan diagram sebagai berikut :

Penjelasan Diagaram :
  1. Untuk teori deskriptif, variabel kondisi dan metode adalah variabel bebas dan parameter kedua variabel ini berinteraksi untuk menghasilkan efek pada variabel hasil pembelajaran, sebagai variabel tergantung.
  2. Untuk teori preskriptif, variabel kondisi dan hasil diinginkan, yang mungkin juga berinteraksi dan parameter kedua variabel ini digunakan untuk menetapkan metode ajaran yang optimal, yang menjadi variabel tergantung.


Sehingga Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Bila tidak, teori itu bukanlah teori pembelajaran. Ini penting sekali sebab banyak terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenanrnya adalah teori belajar. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran, sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran. Perhatikan dua contoh berikut ini :
Teori belajar deskriptif menggunakan proposisi teoritik " Jika…, maka …", yang menyatakan apa yang terjadi secara psikologis bila suatu tindakan belajar dilakukan oleh seseorang. Teori belajar preskriptif mempreskripsikan tindakan belajar apa yang harus dilakukan agar proses psikologis itu terjadi. 


Materi Diambil dari Perkuliahaan Teori belajar oleh : Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd